Kamis, 26 April 2012

Ini Penismu bukan Penisku

mungkin saja aku tahu, mungkin saja kamu tahu, mungkin saja kita tahu.
bukan diriku menjadi dirimu, bukan pula dirimu menjadi diriku.
aku ingin bermimpi seperti kamu yang sedang bermimpi, tapi aku ingin bermimpi bukan seperti yang kamu mimpikan.
tak sekalipun aku ingin memilikimu apalagi menjajah tubuhmu, tapi kamu selalu bilang aku harus begitu dan aku harus begini karena kau sayang padaku itu alasanmu.

jika kau sayang, mengapa kau memenjarakan aku dalam sangakar emasmu. kamu bilang aku akan damai disini tapi kamu tidak pernah bertanya apakah kamu nyaman aku berada disini. 
kau selalu memaksa untuk memeluk tubuhku, hingga kau menyetubuhi aku. kamu tidak pernah bertanya apa makna air mata yang mengalir ketika kau menyetubuhi aku, kau hanya seperti kuda liar yang sedang berpacu untuk mencapai orgasmemu. 
aku sudah tidak mau kau suruh aku menugging seperti film porno yang kau tonton itu, kau paksa aku untuk mengoral penismu yang sangat bau. tapi semua itu tak pernah kau tahu, kau anggap aku seperti alat pemuas seksual yang kau beli di toko obat itu....
aku benci dengan penismu, aku benci dengan analku...... 

Jakarta, 26 april 2012.......

1 komentar:

rizkipd mengatakan...

eits, ada abang kita... ngeri bneer