Minggu, 27 Desember 2009

detikcom : Polisi Kantongi Identitas Pencuri di Syafii Maarif Institute

title : Polisi Kantongi Identitas Pencuri di Syafii Maarif Institute
summary : Pencurian yang terjadi di kantor Syafii Maarif Institute dilakukan oleh 3 orang. Kini, polisi sudah mengantongi identitas para maling yang berhasil membawa uang jutaan rupiah tersebut. (read more)

Jumat, 11 Desember 2009

Sang Sahabat




29 nopember 2009 perjalanan yang ditempuh bersama lion Air menuju kota mataram,aku memanfaatkan waktu untuk istirahat selama dalam perjalanan menuju kota mataram, mataku terjaga ketika petugas memberikan informasi pesawat akan mendarat di Bandara Selaparang mataram ada perbedaan waktu antara mataram dan jakarta. mataku terbangun dari dengan indah menikmati kota mataram dan keindahan lautnya dari lion air.

kakiku beranjak menuruni anak tangga smspun terbaca sang sahabat sudah menunggu kedatanganku di bandara, dengan tergesa-gesa aku ingin berjumpa dengan anak pulau lombok untuk bercengkrama bersama. beberapa motor sudah menanti untuk ditumpangi menuju kompleks perguruan muhammadiyah, ada beberapa hal yang menarik dari Mataram Kota ini banyak sekali bangunan masjid, setiap tikungan aku menemukan masjid mungkin ini yang menyebabkan mataram dijuluki dengan kota seribu masjid.

seorang sahabat yang selama ini tempat berbagi hari ini berjumpa dan bersua, tanpa berfikir panjang aku memutuskan untuk menginap di rumah sang sahabat, tak terlintas dibenakku untuk menginap dihotel atau dipenginapan. karena aku nyaman dirumah sang sahabat seperti aku menikmati rumahku sendiri, banyak cerita yang tak terukirkan hanya tuhan yang bisa membalas.......

untuk sang sahabat terimakasih...
semoga persahabatan ini tak akan pernah berakhir tuk selamanya..

Senin, 07 Desember 2009

Dari Gili Terawangan melintas karang pule berakhir di udayana



gili terawangan sebuah pulau kecil yang terdapat di pulau lombok, lima belas menit di tempuh dengan both dari kota Mataram, perjalanan yang sangat indah satu malam di gili terawangan membawa aku dalam suasana hiruk pikuknya pulau yang banyak dihuni para bule dari berbagai negara.

perempuan terawangan semuanya melakukan aktivas malam bersama para pengunjung yang datang ke terawangan, dari meja Bar sampai kasur empuk yang ekskutif hadir di terawangan semuanya penuh dengan gelora malam yang tak berujung, pagi tiba para masih tertidur lelap hingga pukul 10.00 WITA melanjutkan dengan sunbathing di pesisir pantai.

ada cerita perempuan dipulau ini yang masih menjadi teka-teki yang penjang yang mesti dijawab oleh kita bersama.....