disini kita bisa berbagi cerita, blog ini gambaran realitas sosial dan akulturasi puisi dan realitas yang di ungkapkan dalam karya sastra.
Selasa, 12 Januari 2010
kalasan mengapa kau membisu
berdiri tegak kaki di atas tara
dari wangsa Syailendre sampai wangsa terkemuka
sebuah bangunan tua yang sudah lelah dengan teriknya matahari dan dinginnya malam
bersandar hatiku dalam tara
dari sang raja untuk menghormati Bodhisattva
tara dibangun atas dasar cinta yang di anungrahkan oleh Dewata
lama ku bersimpuh di hadapanmu sang tara
aku menunggu kau untuk bercerita tentang kelelahanmu
tapi tak ada satupun tanda......
tara biarkan aku mendekapmu menjadi kalasan di jiwaku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar