Selasa, 26 April 2011

Adekku yang kuat dan selalu bersemangat

“Salam damai untuk kita selalu”
Engkau sangat kejam, wahai kekasihku Seperti kerajaan yang tidak memberi keluasaan Kedzaliman yang besar bagi yang merasakan. Teraniaya dan terabaikan Engkau begitu kejam, namun aku Menerima dengan telapak tangan terluka Kekejaman yang paling besar adalah Bercinta dengannya, terluka tapi bahagia ‘Al-Aqqad’


Syair Al-Aqqad dalam buku wajah telanjang perempuan karya Nawal El Saadawi mempunyai makna sebuah kebencian berubah menjadi cinta yang membara, menjadi cinta orang yang sakit, menyiksa diri dengan aniaya, dengan luka dan kepedihan, cinta masokhis yang didalamnya terdapat kehinaan dan bencana tapi ia masih mencium tangan orang yang menyengsarakannya, yang memukul dan melukainya. Itulah kondisi perempuan hari ini yang terjebak dalam cinta walaupun kadangkala cinta itu menyiksa dan membuatnya menderita tapi ia masih menunggu cinta yang penuh dusta.
Di hari yang bahagia ini semoga adekku adalah menjadi perempuan yang kuat dan tak pernah ditipu oleh perasaan cinta yang hanya menjanjikan luka dan derita, menentukan pilihan hati bukan atas nama cinta tapi atas nama logika karena dengan logika kita terbebaskan dari jajahan dalam bentuk apapun. Dan kau akan menjadi perempuan yang perkasa yang tidak pernah bergantung dengan siapapun sehingga kau bukan budak tapi kau manusia yang merdeka bebas terbang kemanapun kau suka.
Dihari yang bahagia ini semoga adekku dapat memaknai hidup bukan dengan air mata tapi dengan tatapan penuh harapan kedepan bahwa kau adalah perubah dunia menjadi manusia pilihan. Adekku kau bisa melakukan apapun, kau bisa kemanapun, dan bisa berada dimanapun karena kaulah yang menentukan dirimu tak seorangpun yang berhak menentukan dirimu, tubuhmu adalah milikmu, jiwamu adalah milikmu dan hatimu adalah milikmu dan jangan biarkan seorangpun yang menjajahnya.
Selamat ulang tahun Adekku, dan selamat hari kartini ‘HABIS GELAP TERBITLAH TERANG’ kau pembawa terang bagi manusia yang ada disekelilingmu. 
Yogyakarta, 22 APRIL 2011 
Manusia Rapuh dari lorong gelap, yang selalu bersamamu.

Tidak ada komentar: